Senin, 27 Juni 2016

[Review] Railway in Love by Viera Fitani

Hai, guys! Jadi ini adalah postingan pertamaku di blog ini. Sebelumnya, mari kita berkenalan dulu.

Jadiiii...., di blog ini aku bakal nulis review-review soal buku-buku yang pernah kubaca. Aku ngelakuin ini karena aku suka baca dan suka nulis, perpaduan yang pas kan? Selain itu aku berharap semoga review yang kutulis di sini dapat membantu atau menjadi pertimbangan kalian hehehe.

Jujur, untuk postingan pertamaku aku sempat bingung mau review buku yang mana, soalnya banyak banget yang kusuka T0T. Tapi, akhirnya aku pun memutuskan untuk salah satu novel kesukaanku yang bergenre romance dan komedi. Judulnya adalah Railway in Love by Viera Fitani.



Aku mau ceritain dulu asal-usul aku nemu novel ini, hehehe. Jadi, aku itu suka banget baca cerita di aplikasi hape yang namanya Wattpad. Kalian tahu kan? Bagi yang belum tahu, aku kasih tahu ya. Singkatnya, Wattpad itu semacam app dan web di mana kita dapat posting cerita kita dan cerita kita dapat dibaca oleh orang lain. Semacam fanfiction.net gitu, cuma Wattpad ini cakupannya lebih luas. Ada yang genre fantasy, action, romance, dan sebagainya.



Nah, pertama kali aku ketemu cerita ini tuh mulanya dari Wattpad. Yes, sebenarnya ini adalah cerita yang ditulis oleh Kak Viera dan diposting di Wattpad. Namun, karena banyak banget yang suka dan baca cerita ini, akhirnya ada salah satu penerbit yang berniat membukukan Railway in Love ini.

Jadilah, Railway in Love resmi diterbitkan dan versinya yang di Wattpad dihapus karena proses penerbitan.

Sebenarnya aku sudah baca cerita ini sampai selesai di Wattpad. Cuma, sebagai fans setia Kak Viera *asek, aku pun memutuskan untuk membeli buku ini!

Selain Railway in Love, Kak Viera punya buku lain yaitu Morning Breeze dan karya barunya yang berjudul ImpLOVEsibble. Untuk Morning Breeze aku sudah punya, tapi buat ImpLOVEsibble aku belum beli karena lagi bokek dot kom T_T

Oke abaikan, wkwkwk.

Aku beli buku ini dari Kak Viera karena saat itu dia membuka PO dan kalau pesan dari dia, kita bisa dapat harga spesial, tanda tangan, satu buku gratis terbitan Elex Media (untuk pembelian 2 buku, akhirnya aku beli 2 bareng teman aku), dan gantungan kunci khusus Railway in Love!


*aku ambil foto ini dari ig karena gantungan kunci aku udah hilang T_T, credit to @vierafitani

Namun kalian dapat mencarinya di toko buku atau online karena buku ini sudah diedar luaskan :)

Jadi, tanpa lama-lama, ayo kita ke review-nya!

-:-:-

[Resensi]

Judul : Railway In Love
Penulis : Viera Fitani
Editor : Afrianty P. Pardede
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
ISBN : 9786020275413
Halaman : 283
Ukuran : 135 x 200 mm
Berat : 300 gram
Bahasa : Indonesia


-:-:-

[Cover]







Untuk cover bukunya, aku cukup suka ya karena lumayan menarik dan eye catchy. Memang bukan jenis cover novel-novel teenlit yang imut, tapi menurut aku cover buku Railway in Love ini cukup bagus.

Cover-nya itu benar-benar sesuai dengan judul ceritanya. Railway in Love. Railway --> Rel kereta api. In --> dalam(?). Love --> Cinta. Pokoknya berhubungan dengan love dan rel kereta api lah wkwkwkwk.

Lalu, untuk bahan kertasnya aku cukup suka. Gak terlalu tipis dan murahan, namun gak terlalu 'wah' juga. Juga, di tiap halaman terdapat lirik lagu yang menggambarkan perasaan atau konflik per part.


Yah ... mungkin kalian bisa baca ini sambil dengerin lagu yang ada di part, biar feel-nya lebih kerasa :v


Di halaman depan, ada ilustrasi cowok dan cewek bergandengan di tengah rel kereta yang berbentuk love :3

Untuk cover dan halaman buku, aku cukup suka.

-:-:-

[The Story]

Jadi, buku ini bercerita tentang seorang pengacara muda bernama Andara yang naksir sama bosnya, Harsya Bramanta. Wajar aja, soalnya Harsya itu ganteng, lembut, pintar, dan baik. Selain Dara, banyak banget yang suka Harsya, jadi ketika Harsya ngajak Dara kencan, Dara kaget setengah mati dan gak nyangka banget. Namun, dia pun mengiyakannya karena--siapa sih cewek waras yang nolak?!

Cerita selesai? Tentu saja tidak.

Konflik dimulai saat Dara ditugaskan Harsya untuk menangani kasus salah satu sahabatnya, Ribeldi Bimantara, seorang CEO super angkuh, dingin, playboy, namun tampan. Ibel (begitu panggilannya) tersandung kasus atas tuntutan seorang perempuan yang mengaku telah dihamili oleh Ibel.

Mengetahui bahwa kasus yang didapatinya bukanlah kasus 'wah' dan malah mendapatkan kasus ala selebriti, Dara sedikit kecewa, namun dia tetap semangat menjalankan tugasnya karena ini adalah kasus perdananya.

Namun, malang bagi Dara. Pertemuan pertamanya dengan Ibel tidak begitu baik. Pertemuan yang membuat Dara langsung ilfil dan benci pada pria yang menjadi klien-nya itu.

Ibel memang tipe pria semua wanita. Tampan, kaya, tinggi, dan kelebihan-kelebihan lainnya yang tak sanggup kutulis di sini karena baper langsung melanda. Tapi kalau mesum dan angkuh, kegantengannya sama dengan nol bagi Dara!

Tapi sayangnya, Dara tidak dapat menghindari Ibel sepenuhnya karena Ibel adalah kliennya.

Poor, Dara...

Selain faktor itu, harap diingat, Ibel adalah sahabat dari Harsya yang sudah merupakan pacar Dara. Otomatis, Dara jadi semakin sering bertemu dengan Ibel di berbagai kesempatan.

Saking seringnya bertemu, entah kenapa jantung Dara seakan mengkhianatinya. Jantungnya selalu berdetak setiap berdekatan dengan Ibel.

Konflik semakin berkembang saat Harsya bertemu dengan mantan tunangannya. Hal ini membuat Dara sakit hati karena menyadari bahwa Harsya masih mencintai mantannya.

Di saat-saat sakit hatinya itulah, Ibel datang. Ibel jadi semakin sering bertemu Dara dan menghiburnya dengan cara yang membuat Dara semakin jengkel dengannya.

Lalu, bagaimana akhir cerita ini? Bagaimana dengan kasus Ibel? Apakah Harsya akan memilih Dara atau tunangannya? Dengan siapakah Dara bersama akhirnya? Ibel atau Harsya?

Baca aja sendiri, aku gak mau spoiler :v

-:-:-

[Opini]

Wajib baca! Wajib punya! Sumpah nih novel keyen banget! Temanya emang klise sih, sudah pasaran. Namun pembawaan dan cara penulisannya benar-benar bikin beda!

Novel ini pakai sudut pandang Dara, alias POV orang pertama, which is POV favorit aku karena POV 1 itu kayak lebih menjiwai dan mendalami gitu.

Walaupun begitu, hal yang gak terlalu kusuka dari novel ini adalah .... jalan ceritanya. 

Pas baca sinopsisnya, aku berharap konflik yang ditekankan dari novel ini adalah kasus Ibel dan Krystal (nama perempuan yang menuntut Ibel), dan dalam kasus itulah perlahan Dara mulai suka sama Ibel.

Tapi di novel ini, konflik utama novel ini adalah Harsya yang belum bisa move on dan kasus Kristal seakan-akan disingkirkan. Interaksi antara Ibel dan Dara pun kebanyakan saat mereka bertemu dengan Harsya sebagai perantara, bukan sebagai pengacara dan kliennya. Malah pas menjelang akhir, tiba-tiba saja kasus Kristal selesai karena karakter Krystal di *** #spoiler. Padahal sepanjang novel ini, kulihat Dara tidak melakukan tindakan apapun yang cukup berarti. Belum lagi tidak ada pendalaman karakter untuk Krystal. Seakan-akan kasus Krystal ini dipaksa masuk agar Ibel dapat muncul.

Gaya bahasa dan penulisan cerita ini lumayan kocak, atau tepatnya garing ... menurutku. Padahal, pas baca di Wattpad, novel ini lucu bangeeet. Tapi entah kenapa pas naik cetak dan baca versi barunya, sudah gak lucu lagi. Malah terkesan garing. Ini antara karena sudah direvisi agar sedikit lebih rapi atau selera humorku yang makin buruk, aku nggak tahu '-'

Alurnya cukup cepat. Langsung to the point. Tidak bertele-tele, namun tidak terlalu buru-buru juga. Pas, bagiku. Alurnya mengalir, sampai-sampai sudah tidak terasa kalau sudah mau mencapai halaman terakhir.

Apa lagi yang kusuka dari novel ini? Tentunya adalah............
.
.
.
.
.
IBELNYA SODARA SODARA! HOHOHOHO!

Pas pertama kali baca di Wattpad, aku langsung cinta setengah mati sama karakter Ibel-nya! Ya ... mungkin karena Ibel itu tipe aku kali ya? *tipeomom *lol

Tapi gak bohong, sumpah, semua cewek pasti mau sama si Ibel ini. Walaupun dia playboy, tapi dia itu setia, dia cuma cinta sama Dara, bahkan dia gak segan-segan berantem sama sahabatnya sendiri a.k.a Harsya karena sudah bikin Dara nangis.

Baper? Biasa aja sih....

Iya, biasa aja. Cukuplah buat bikin aku guling-guling sama teriak-teriak gak jelas seperti seorang fangirl akut di kasur dan memimpikan cowok macam Ibel selama 1 bulan full sampai semua teman-teman dan adik aku geleng-geleng kepala karena kasihan melihat aku yang mulai setengah gila

Berkat novel ini, aku jadi terinspirasi untuk menjadi pengacara. Siapa tahu dapat klien kayak Ibel gini kan? Atau dapat bos ganteng kayak Harsya (walaupun dia tipe-tipe cowok PHP)

Tapi gak jadi, karena kayaknya jadi pengacara susah. Belum lagi setelah kuselidiki, kebanyakan pengacara itu sudah om-om atau bangkotan.

Musnahlah impianku menjadi pengacara wkwkwk.

-:-:-

[Overall]

(+)
- Bikin baper sodara-sodaraahh
- Alurnya pas
- Feel-nya dapet
- Bikin pembaca ikut terhanyut sama kisahnya
- Harganya cukup terjangkau (52.800 kalau gak salah di Gramedia)
- Menginspirasi pembaca untuk menjadi pengacara(?) *lol

(-)
- Mungkin temanya terlalu klise
- Penceritaannya bukannya kocak, malah garing
- Masih bagusan versi Wattpad huhuhu :(

Rating? 8/10

Recomended? Yes! Buat kalian yang suka tema-tema roman-chicklit seperti ini, aku sangat merekomendasikan kisah ini!

-:-:-

Semua yang ada di atas adalah pendapatku, opini pribadiku. Tidak semua orang mempunyai pendapat yang sama, jadi maaf jika pendapatku berbeda dengan kalian :v

Love you all,
XOXO

























 



 |